ADB: SCBD Sragen Is Beyond Our Expectation

Senin, 18 Juli 2011 09:55:08 - oleh : suharsiwi

Senior Financial Management Specialist ADB, Renadi Budiman menyampaikan apresiasinya terhadap Proyek SCBD dalam Kunjungan ADB Review Mission, Selasa (21/6) di Kantor Bappeda Sragen.

Sragen- Proyek Peningkatakan Kapasitas Berkelanjutan atau SCBD Project yang dilaksanakan dengan penuh komitmen oleh Pemerintah Kabupaten Sragen mendapat apresiasi dan penilaian positif dari ADB (Asian Development Bank) sebagai pihak yang mendanai proyek dalam acara Kunjungan ADB Review Mission.

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama yang dilakukan ADB di Kabupaten Sragen untuk melihat secara langsung pelaksanaan proyek SCBD sejak pertama kali proyek ini dijalankan pada tahun 2009 sebagaimana diungkapkan Drs. Heryanto, M.Si selaku Deputi Direktur CPMO.

Dalam acara Kunjungan ADB Review Mission, Pemerintah Kabupaten Sragen dinilai sebagai kabupaten yang paling sukses dalam mengimplementasikan Proyek SCBD. Hal tersebut diungkapkan oleh Renadi Budiman selaku Senior Financial Management Specialist ADB, Selasa (21/6) di Kantor Bappeda Sragen.

Menurutnya, SCBD Sragen tidak hanya mampu melaksanakan kegiatan dengan baik, namun hasilnya juga dapat dirasakan semua pihak. "Apa yang dipaparkan pada kami, SCBD Sragen is beyond our expectation", ungkapnya. Ia mengaku sangat terkejut dengan kemajuan yang telah dicapai SCBD Sragen dan mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mengimplementasikan Proyek SCBD. Ia juga berharap Program SCBD diselesaikan sebaik-baiknya untuk beberapa bulan kedepan.

"Kami dari ADB berterimakasih atas kerjasamanya, kami berharap kedepannya Kabupaten Sragen bisa diangkat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya."

Hal senada juga diungkapkan Deeny Uli Simanjuntak selaku Project Implementation Officer ADB. Menurutnya seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan SCBD Sragen telah terealisasikan dengan baik. "Kami sudah mengunjungi berbagai daerah, namun disini memang sangat berbeda. Program benar-benar dijalankan sebagaimana proyek dijalankan, sangat inspiratif. Misalnya SIMPEG yang pengadaannya difasilitasi SCBD, namun pengerjaannya dilakukan dimasing-masing SKPD, menurut saya itu empowering yang bagus," ujarnya.

Ia berpendapat bahwa Pemerintah Kabupaten Sragen, kini tidak hanya berfikir permasalahan yang bersifat mendasar, namun permasalahan yang dihadapi tingkatnya sudah lebih tinggi dan dengan kemajuan tersebut, sangat dimungkinkan Sragen akan menjadi cikal bakal Pemerintahan yang modern," ungkapnya.

Kemajuan yang telah berhasil dicapai seperti yang dipaparkan oleh Kepala Bappeda M.Isnadi, SE. MM selaku Ketua PIU SCBD Sragen bahwa hingga akhir bulan Juni SCBD telah merealisasikan 31 kegiatan diklat dan berhasil mendidik 1021 PNS. Sementara untuk untuk kegiatan non diklat telah terealisasi 58 kegiatan termasuk didalamnya 8 penyusunan manajemen informasi sistem.

Status pelaksanaan provsum yang telah berhasil direalisasikan antara lain Sistem Informasi Manajeman Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi Geografi (GIS), Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPPD), Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SIMONEP).

Sementara itu untuk status payung hukum, Ia menambahkan bahwa Proyek SCBD Sragen telah menyelesaikan 9 Peraturan Bupati (Perbub) dan 8 draft Perbub. Dari rentang perjalanan waktu yang tersedia, Ia mengungkapkan optimis bahwa kegiatan fisik akan selesai 100% dengan 17% sisa kegiatan yang sedang dalam proses penyelesaian.

Deputi Direktur CPMO, Drs. Heryanto Msi mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Sragen yang telah melaksanakan SCBD dengan penuh komitmen dan mengimplementasikan kegiatan secara maksimal. Hal ini tak lepas dari komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mensukseskan proyek ini. "Jadi kami selaku CPMO, tidak salah memilih Kabupaten Sragen menjadi salah satu kabupaten yang kami kunjungi dari 37 kabupaten/kota di 9 provinsi yang menjadi daerah uji coba", ungkapnya.

Ia berharap kedepannya hasil-hasil yang telah berhasil dibangun Kabupaten Sragen berupa kegiatan diklat maupun non non diklat dapat dipertahankan sampai kapanpun. Jangan sampai proyek selesai, semua kegiatan juga selesai hanya berhenti sampai pelaporan. Untuk itu dibutuhkan komitmen Bupati agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Penilaian positif juga diungkapkan oleh Endang Pipin Tachyani selaku core team SCBD. Namun ada yang perlu diperhatikan bahwa penyerapan keuangan hendaknya dilakukan secara maksimal dan mengenai program yang belum selesai seperti audit kinerja hendaknya dilakukan setelah kegiatan lainnya selesai dilaksanakan.

kirim ke teman | versi cetak

Berita "Berita" Lainnya