Pejabat Eselon III Ikuti Diklat Formulasi Renstra

Senin, 21 Februari 2011 17:15:04 - oleh : suharsiwi

Sragen-Pentingnya pemahaman mengenai Rencana Strategis (Renstra) para pejabat daerah dilingkungan SKPD Kabupaten Sragen, menjadi hal yang mendesak, mengingat masih kurangnya keahlian dan ketrampilan para pejabat dalam menyusun program dansasaran yang dituju oleh pemerintah. Padahal keberhasilan pembangunan daerah, ditentukan oleh keberhasilan renstra yang dilaksanakan ditiap SKPD.

Agar program-program yang disusun dalam renstra dapat dilaksanakan dengan baik, makapenyusunannya juga harus tepat. Sejalan dengan hal itu sejumlah pejabat daerah mengikutiDiklat Formulasi Renstra yang diselenggarakan SCBD Sragen di Ruang PertemuanRM. Ayem Tentrem Jl. Kenanga No. 8 Beloran, Sragen (07/02).

Acara yang dibuka oleh Wakil Sekretaris PIU SCBD Sragen Drs. Oktafianto MT dihadiri sejumlah peserta yang terdiri dari pejabat eselon III. Dalam pembukaanya Ia mengatakan bahwa tujuandiadakan diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap aparat atau pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen agar mampu menyusun rencana strategis Satker masing masing secara baik dan benar.

Diawal kegiatan, peserta mendapat pengarahan materi berupa sistematika dantahapan penyusunan renstra. Muhammad Arif Wibowo selaku narasumber mengatakan salah satu aspek penting dalam penyusunan renstra adalah perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugasdan fungsi SKPD lalu menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih."Hal ini ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yangdapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah,"ujarnya

Lalu peserta mengikuti tahapan berikutnya yaitu menyusun visi, misi, tujuan,strategi, kebijakan dan program. Untuk memudahkan peserta bertanya pada narasumber, diklat yang berlangsung selama sepuluh hari ini dikemas secara interaktif, peserta tak harus menunggu dibukanya sesi pertanyaan bila ada penyampaian materi yang kurang jelas, namun dapat langsung menanyakan pada narasumber.

Peserta diwajibkan mempresentasikan renstra yang mereka buat berdasarkan SKPD masing-masing lalu dikoreksi lansung oleh narasumber dan diberi masukan dari peserta diklat lainnya.

Rachmadi, salah satu peserta dari Dinas Perinkop Sragen menyatakan bahwa diklat ini sangat bermanfaat baginya karena penyusunan renstra yang diajarkan narasumber sangat sistematis. "Diklat penyusunan renstra kali ini menyempurnakan penyusunan renstra yang terdahulu ", ungkapnya.

"Duahari yang akan datang saya beserta rekan-rekan akan menyusun renstra, ilmu yang saya dapat dari diklat, akan saya aplikasikan", tambah laki-laki paruh baya itu.

Diakhir kegiatan, tepatnya pada hari Senin (21/02) peserta mendapat penjelasan mengenai forum SKPD dalam rangka penyusunan Renstra SKPD adalah forum para pemangku kepentingan pelayanan SKPD untuk membahas rancangan Renstra SKPD dibawah koordinasi Kepala SKPD untuk mendapatkan masukan bagi penajaman dan penyempurnaan substansi rancangan Renstra SKPD.

kirim ke teman | versi cetak

Berita "Berita" Lainnya