354 PNS Sragen Terdidik dan Terlatih
Selasa, 5 April 2011 08:54:36 - oleh : suharsiwi
Sragen- Bertempat di Aula Merbabu tanggal 23 Maret 2011 Badan Diklat Sragen, PDE dan BKD menggelar
pelatihan SIMPEG bagi SKPD di lingkup kabupaten Sragen. Pelatihan ini diikuti
oleh sejumlah penanggung jawab kepegawaian dari
masing-masing SKPD.
Pelatihan SIMPEG bertujuan untuk
mewujudkan suatu sistem
informasi kepegawaian di kabupaten Sragen. Dalam hal ini, SCBD telah berhasil menyusun aplikasi
SIMPEG berbasis internet selaku service provider Pemda
kabupaten Sragen yang
berperan menjadi fasilitator
program bersama PDE dan
BKD yang merupakan pengelola jaringan SIMPEG.
"Sebenarnya SIMPEG sudah lama ada di
Sragen tapi sistemnya stand alone dan hanya diupdate oleh admin
BKD." Ungkap Estiarto (PDE). "Akan tetapi SIMPEG tersebut dibutuhkan oleh semua
satker sementara sering kali data dari BKD dan satker tidak sinkron. Oleh
karena itu, sistem SIMPEG web based ini muncul sebagai solusi dari
permasalahan tersebut."
Menyadari pentingnya pengelolaan data
kepegawaian yang baik, Sragen menerapkan SIMPEG dengan sistem web based,
di mana belum semua daerah di Indonesia ini menggunakan sistem tersebut. Hal
ini dipercaya sebagai salah satu indikator kemajuan daerah.
Pada
hari berikutnya tanggal 24 Maret di Ruang Sukowati Setda Sragen diadakan
pelatihan serupa yang diikuti peserta penanggungjawab kepegawaian dari seluruh
kecamatan, puskesmas dan UPTD Sragen.
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari
SIMPEG (web based) seperti diungkapkan oleh Moch Alimin selaku
narasumber yaitu meningkatkan pelayanan, meningkatkan kemudahan dan transparansi rekruitmen pegawai
negeri sipil (PNS) serta meningkatkan
kultur transparansi di lingkup birokrasi.
Ia juga
mengungkapkan bahwa SIMPEG akan dapat terlaksana baik dengan adanya dukungan
semua pihak, adanya dukungan infrastruktur (server, bandwitch, operator),
adanya konsultan mendampingi berjalannya program tersebut.
Eni Ernawati, peserta dari Kecamatan
Kalijambe mengaku tak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi ini karena SIMPEG yang
dapat diakses di http://simpeg.sragenkab.go.id merupakan aplikasi yang cukup
sederhana.
Meskipun
sederhana aplikasi ini memiliki banyak keunggulan. Salah satu
keunggulannya adalah terkendalinya setiap perubahan data pegawai sehingga dapat
tersaji data pegawai yang terkini.
Danang Budi Setiawan, ST selaku peserta dari Inspektorat mengatakan
bahwa pelatihan tersebut memudahkan dan mengefisienkan administrasi di kantor
karena sistem yang digunakan selangkah lebih maju dan rapi.
Berita "Berita" Lainnya
Sragen- Bertempat di Aula Merbabu tanggal 23 Maret 2011 Badan Diklat Sragen, PDE dan BKD menggelar pelatihan SIMPEG bagi SKPD di lingkup kabupaten Sragen. Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah penanggung jawab kepegawaian dari masing-masing SKPD.
Pelatihan SIMPEG bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi kepegawaian di kabupaten Sragen. Dalam hal ini, SCBD telah berhasil menyusun aplikasi SIMPEG berbasis internet selaku service provider Pemda kabupaten Sragen yang berperan menjadi fasilitator program bersama PDE dan BKD yang merupakan pengelola jaringan SIMPEG.
"Sebenarnya SIMPEG sudah lama ada di Sragen tapi sistemnya stand alone dan hanya diupdate oleh admin BKD." Ungkap Estiarto (PDE). "Akan tetapi SIMPEG tersebut dibutuhkan oleh semua satker sementara sering kali data dari BKD dan satker tidak sinkron. Oleh karena itu, sistem SIMPEG web based ini muncul sebagai solusi dari permasalahan tersebut."
Menyadari pentingnya pengelolaan data kepegawaian yang baik, Sragen menerapkan SIMPEG dengan sistem web based, di mana belum semua daerah di Indonesia ini menggunakan sistem tersebut. Hal ini dipercaya sebagai salah satu indikator kemajuan daerah.
Pada hari berikutnya tanggal 24 Maret di Ruang Sukowati Setda Sragen diadakan pelatihan serupa yang diikuti peserta penanggungjawab kepegawaian dari seluruh kecamatan, puskesmas dan UPTD Sragen.
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari SIMPEG (web based) seperti diungkapkan oleh Moch Alimin selaku narasumber yaitu meningkatkan pelayanan, meningkatkan kemudahan dan transparansi rekruitmen pegawai negeri sipil (PNS) serta meningkatkan kultur transparansi di lingkup birokrasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa SIMPEG akan dapat terlaksana baik dengan adanya dukungan semua pihak, adanya dukungan infrastruktur (server, bandwitch, operator), adanya konsultan mendampingi berjalannya program tersebut.
Eni Ernawati, peserta dari Kecamatan Kalijambe mengaku tak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi ini karena SIMPEG yang dapat diakses di http://simpeg.sragenkab.go.id merupakan aplikasi yang cukup sederhana.
Meskipun sederhana aplikasi ini memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah terkendalinya setiap perubahan data pegawai sehingga dapat tersaji data pegawai yang terkini.
Danang Budi Setiawan, ST selaku peserta dari Inspektorat mengatakan bahwa pelatihan tersebut memudahkan dan mengefisienkan administrasi di kantor karena sistem yang digunakan selangkah lebih maju dan rapi.