PNS Sebaiknya Bersikap Proaktif
Senin, 18 April 2011 14:33:30 - oleh : suharsiwi
Sragen-Pemahaman tentang pengembangan
organisasi dan manajemen SDM adalah hal yang mendesak dan penting untuk
dimiliki oleh pejabat daerah khususnya yang telah menjabat sebagai kepala. Hal
ini sangat berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin.
Sehubungan
dengan hal tersebut Proyek Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan atau SCBD bekerjasama
dengan Bappeda Sragen menyelenggarakan Diklat
Pengembangan Organisasi dan Manajemen SDM bagi aparat Eselon III di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sragen. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari dimulai
pada 12-16 April 2011 di Ruang Kerinci Badan Diklat Sragen.
Dalam salah satu materi yang disampaikannya yaitu
"Pembentukan Komitmen, Manajemen Perubahan, Sistem Nilai dan Pembentukan
Perilaku" Prof Christantius Dwiatmadja, PhD selaku narasumber mengungkapkan
bahwa hendaknya para pegawai negeri sipil memiliki komitmen yang tinggi
terhadap pekerjaan mereka.
"Komitmen ini berlaku pada kinerja para PNS agar efektif dalam
memanage waktu mereka selama berada
di kantor agar tupoksi bisa terlaksana dengan baik dan memperoleh hasil yang
maksimal", ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Christantius Dwiatmadja, PhD
mengatakan bahwa sebaiknya PNS bersikap proaktif, tidak reaktif terhadap
perubahan. Dengan kata lain, tidak hanya puas berada dalam comfort zone yang ada saat ini dan menantang diri sendiri untuk
melakukan perubahan dan mencapai comfort
zone yang lebih baik. Selain itu ia juga menekankan pentingnya pelayanan
yang baik bagi pegawai pemerintahan selaku fasilitator bagi masyarakat.
Terkait dengan penataan kelembagaan perangkat daerah, ia
mengatakan bahwa seseorang yang memiliki potensi dan kemampuan yang hebat tidak
akan ada artinya apabila tidak ditempatkan pada posisi yang tepat.
Diharapkan setelah terlaksananya diklat ini terdapat peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap dari para pihak terkait dalam bidang
Pengembangan Organisasi dan Manajemen SDM. Sehingga Aspirasi dan kepentingan
masyarakat dapat terlayani dengan baik karena organisasi dan manajemen Pemkab
senantiasa dikembangkan.
Berita "Berita" Lainnya
Sragen-Pemahaman tentang pengembangan organisasi dan manajemen SDM adalah hal yang mendesak dan penting untuk dimiliki oleh pejabat daerah khususnya yang telah menjabat sebagai kepala. Hal ini sangat berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin.
Sehubungan dengan hal tersebut Proyek Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan atau SCBD bekerjasama dengan Bappeda Sragen menyelenggarakan Diklat Pengembangan Organisasi dan Manajemen SDM bagi aparat Eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari dimulai pada 12-16 April 2011 di Ruang Kerinci Badan Diklat Sragen.
Dalam salah satu materi yang disampaikannya yaitu "Pembentukan Komitmen, Manajemen Perubahan, Sistem Nilai dan Pembentukan Perilaku" Prof Christantius Dwiatmadja, PhD selaku narasumber mengungkapkan bahwa hendaknya para pegawai negeri sipil memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan mereka.
"Komitmen ini berlaku pada kinerja para PNS agar efektif dalam memanage waktu mereka selama berada di kantor agar tupoksi bisa terlaksana dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal", ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Christantius Dwiatmadja, PhD mengatakan bahwa sebaiknya PNS bersikap proaktif, tidak reaktif terhadap perubahan. Dengan kata lain, tidak hanya puas berada dalam comfort zone yang ada saat ini dan menantang diri sendiri untuk melakukan perubahan dan mencapai comfort zone yang lebih baik. Selain itu ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang baik bagi pegawai pemerintahan selaku fasilitator bagi masyarakat.
Terkait dengan penataan kelembagaan perangkat daerah, ia mengatakan bahwa seseorang yang memiliki potensi dan kemampuan yang hebat tidak akan ada artinya apabila tidak ditempatkan pada posisi yang tepat.
Diharapkan setelah terlaksananya diklat ini terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari para pihak terkait dalam bidang Pengembangan Organisasi dan Manajemen SDM. Sehingga Aspirasi dan kepentingan masyarakat dapat terlayani dengan baik karena organisasi dan manajemen Pemkab senantiasa dikembangkan.